Diam tenang menawan.
Suasana gerah,
Kuambil mangga dari pohon depan rumah.
Kukupas mangga,
Kumasukan ke dalam blender.
Ia marah merekah,
Mencabik-cabik mangga itu.
Sedari itu aku sadar.
Amarah dari seorang pendiam.
Sekali bergerak; retak!
- Deni Wardana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar